Rabu, 02 Januari 2013

2013 Itu...

Akhir tahun lalu, sepulang dari liputan banjir di Kampung Pulo Jakarta Timur, saya dikagetkan dengan datangnya undangan dari sobat putih abu-abu. Enggak ada angin maupun badai, pasangan yang setahu saya tidak direstui oleh kedua orang tuanya, kini mengundang nikahan. Bisa dibilang saya kaget. 

Terakhir bertemu dengannya pertengahan tahun lalu, saya pernah bertanya kepadanya, apa resolusi di tahun 2013? Ia bilang adalah menikah. Hanya dua kata yang saya jawab, "Oh okey."

Lalu, undangan kedua dan berikutnya kembali berdatangan ke rumah. Totalnya ada hampir lima undangan. Semuanya adalah teman sekelas putih abu-abu. Apakah mereka mau malam pertama dan hamil barengan? Hmm, jika sebulan ada empat tanggal merah di hari Minggu, maka itulah hari di mana saya harus kondangan kepada mereka. 

Resolusi 2013mu apa nes? Pertanyaan itu yang berkali-kali muncul. Saya belum bisa menjawab dengan pasti hingga sekarang ini. Bahkan ketika malam pergantian tahun baru, saya pergi bersama pacar, kami tidak membicarakan soal 2013. Soal menikah baru ada dalam rencana 2014. (Doakan!)

Di 2013 itu kami lebih banyak membicarakan pekerjaan, travelling mau ke mana, nabung untuk masa depan, saya ingin melanjutkan sekolah, ia yang ingin melanjutkan kuliahnya yang berantakan. Serta menabung untuk kami. 

Namun, pelan-pelan pada tanggal 2 Januari ini, saya mencoba mencatat daftar apa yang saya ingin lakukan di 2013. Saya menulisnya diam-diam dalam lembaran kertas, menyembunyikannya dari mama dan pacar. Merapal doa untuk setiap nomor dari keinginan tersebut. Serta berdoa dengan kerasnya. Semoga alam semesta membantu meraihnya. Cheers.. selamat 2013 kawan. 

Pasar Minggu, 3 Januari 2013 pukul 00.56 WIB


Tidak ada komentar:

Posting Komentar