Sabtu, menuju senja. Menjemput lalu pergi. Sebuah danau. Memandang gemericik air dan percakapan warga lalu lalang. Menjernihkan otak dan pikiran. Kembali menuju pada suatu tujuan.
Kamu, dengan Dji Sam Soe. Kopi hitam di antara kami. Saya, dengan kue rangi. Nambah hingga dua kali. Dua jam, hanya mengobrol.
Ketika memandang wajahnya, kapankah kamu merasa akan bosan? Ia bukanlah seseorang yg ganteng dan oke secara fisik. Bukan pula seseorang yang bermateri segede gunung. Bukan juga seseorang yang amat sangat mencintai saya. Tapi, kami seakan terconnected. Terhubung.
Obrolan pun masih hal-hal yang sama. Ngalor ngidul nggak karuan. Bertemankan dengan kata yang terkadang suka membuatmu stagnan. Saya yang jenuh dengan aktivitas ini, membutuhkan hal menantang baru. Kamu yang ceking itu. Kamu yang terkadang selalu mengacuhkan saya.
Dalam weekend ini, ada canda tawa. Senyuman tiada henti dan pelukan kasih sayang. Ahh, andai setiap weekend seperti ini dan semoga ke depannya selalu seperti ini. Tak tangis dalam air mata ini. Saya dan kamu...
Pasar Minggu, 18 September 2011 pukul 20.59 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar