Kapankah setiap kali ada kesempatan kamu melewatinya? Entah dengan alasan tidak menginginkannya, lupa, atau memang berada dalam posisi dilematis. Tidak banyak kesempatan baik dan bagus yang lewat dalam kehidupan kita. Kesempatan itu penting, layaknya kita sedang menunggu durian runtuh. Itu yang saya alami.
Saya melewatkan salah satu dari daftar impian saya. Ketika lulus SMA, beasiswa luar negeri itu tiba-tiba muncul. Tanpa ada angin, atau pintu yang diketuk. Entah bagaimana jalan ceritanya, Tuhan seperti membukakan jalan itu. Namun, terhalang ekonomi kala itu. Lalu, mimpi itu terhempas.
Salah satu daftar mimpi saya lainnya, sebuah profesi yang diingini sampai ngidam. Layaknya kue pancong dan kue rangi itu. Saya tidak tahu. Keadaan menjadi dilematis. Saya harus bongkar pasang pikiran karena hal itu.
Bimbang. Dilematis dan hanya Tuhanlah yang sanggup menolong saya. Semoga kesempatan kedua itu terlaksana dan saya mendapatkannya. Amin...
Pasar Minggu, 10 September 2011, pukul 19.47
Tidak ada komentar:
Posting Komentar