Tangismu membuncah subuh dini hari tadi. Dering sms dan telepon menghampiri saya kala terlelap. Kamu menangis. Dadamu sesak karna hidup. Aneh terasa! Kita terasa terhubung satu sama lain. Saya terasa dapat merasaimu. Kamu lelah. Kamu muak.
Saya bertanya, ada apa? Kenapa dengan dirimu? Hidup ini memang kejam, telah membunuhi kepercayaan dirimu, menghantamnya hingga ke dasar. Kamu tak tahu kenapa. Kamu terdiam akan pola tingkah hidup ini. Saya ingin memelukmu tapi tak bisa.
Sekali lagi kamu menangisi apa yang terjadi padamu. Mereka jahat tapi yah itulah mereka. Kita tak kuasa menginginkan segala sesuatu yang tak menjadi milik kita. Kamu iya hanya kamu, janganlah menangis. Saya di sampingmu...
Rabu, 27 Juli 2011 pukul 17.40 WIB
Hu umh! kadang semua memang terasa tak adil dengan apa yang kita alami, apa yg saat ini mendera batin n pikiran kita mereka tak pernah tau n apalagi perduli.. tapi begitulah hidup, semoga kedewasaan tetap memapah perjalanan kita n menjadikan semua sabar, salam sayang buat teteh nez n a dede.
BalasHapussalam sayang juga buat calon adik ipar dan eneng.. ^^
BalasHapus