Senin, 20 April 2009

ISTIRAHAT AJA DI GROGOL, MAU???

Sejumlah artis mencoba peruntungan dengan menjadi caleg. Ibarat jamur, semakin banyak dan merajalela. Ada yang benar-benar serius dan ada yang hanya sensasi belaka. Dalam sebuah infotainment di salah satu stasiun televisi swasta, dengan bangganya Nurul Arifin dan Wanda Hamidah ketika diwawancarai mengatakan bahwa merasa optimis akan menang dalam pemilihan legislatif pada tanggal 9 April 2009 lalu. Mungkin mereka termasuk ke dalam kaum artis yang serius terjun dalam dunia politik, apalagi Nurul Arifin yang telah berkiprah sejak lama.

Tidak hanya artis saja yang mencoba terjun ke dunia politik, kalangan akademisi juga mencoba peruntungan mereka. Salah satunya adalah dosen Hukum dan Sistem Media Massa di Jurusan Jurnalistik, UIN Syahid. Ia adalah dosen yang patut diacungi jempol banyak, karna pengetahuan tentang media serta sejarah pers benar-benar di luar kepala.

Sebulan sebelum Pemilu, dengan gencarnya ia telah berkampanye di dalam kelas. Menyampaikan visi misi dirinya, partainya dan tentu saja tentang persoalan bangsa ini yang belum tentu selesai dalam kurun waktu 50 tahun mendatang. Tapi, suasana semangat dan optimistik dirinya setelah tanggal 9 April tersebut rasanya telah berubah. Menjadi bermuram durja. Sungguh kasihan!

Siang itu, seminggu setelah Pemilu legislatif, sebelum jam kelas dimulai, ia tidur di dalam kelas. Tampak raut lelah di wajah, tanda penuaan semakin tampak, perutnya yang membuncit. Rambutnya yang memutih tapi ia tetap bersemangat untuk mengajar. Ia bilang akhir-akhir ini kurang tidur maka sambil menunggu teman-teman sekelas datang ia ingin tidur sebentar.

Akhirnya, selama satu jam kami membiarkan ia tertidur di dalam kelas dan kami semua mengobrol tidak jelas di luar kelas. Mungkin ia lelah akibat kampanye dan Pemilu kemarin. Akibatnya materi, waktu dan tenaga semuanya terkuras habis.

Saya pun teringat dengan perkataan salah satu media massa yaitu setelah Pemilu berakhir Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menerima para caleg yang tidak menang dalam Pemilu. Karna dimungkinkan mereka akan stress berat, depresi atau mungkin saraf menjadi terganggu. Mungkin saja si-dosen sedang mengalami tanda-tanda itu semua.

“Ada lowongan tuh, pak di RSJ Grogol. Bapak, MAU????”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar