Kopi berlabel Singa itu terduduk lama
sejak dibeli di pusat perbelanjaan Jakarta. Satu bungkus kecil dengan harga
Rp 3.000,-. Harga tak sebanding dengan dahsyat rasanya. Luar biasa ketika anda
menyeduhnya dengan air mendidih. Ketika aroma kopi menguap, wow rasanya
bener-bener bikin melayang.
Jika banyak orang yang ketergantungan dengan narkoba, ngegele
(meski itu negatif) atau pun bir dan rokok, namun bagi saya kopi adalah narkoba
itu. Jika dilarang, ngopi satu hari saja rasanya mau semaput. Ia adalah belahan
jiwa saya.
Satu hari berapa cangkir ngopi? Mungkin, sekitar tiga sampai
lima cangkir sehari. Tapi, itu semua di atas jam 10 pagi atau jam makan siang.
Mengapa? Saya pernah membaca beberapa penelitian di media online, jika pada pagi
hari anda mengopi, memang akan meningkatkan semangat kerja dan imajinasi
berpikir, tapi ketika sore harinya, bisa jadi anda akan lemas, dan malas untuk
bekerja. Degung jantung anda makin cepat. Saya percaya hal itu.
Belakangan ini, saya sedang digandrungi oleh Kopi Singa.
Warna kopinya hitam pekat, ada rasa pahit di dalamnya, meski dua sendok gula
telah dituangkan, namun rasa pahitnya masih berasa. Dan saya suka itu. Oh iya,
satu lagi aromanya itu lho, nggak tahu kenapa setiap kali mencium kopi, ide
untuk menulis selalu keluar. Meski terkadang bukan karena kopi saja lho. Tapi,
aroma Kopi Singa dengan Kopi Kapal Api memang berbeda.
Nggak tau kenapa juga, mungkin strategi pemasaran kali yah,
Kopi Kapal Api itu seperti dikurangi takarannya. Jadinya, kalau kita seduh
secangkir, tapi kok kurang kental yah. Makanya, saya selalu menuangkan air
mendidihnya nggak sampai penuh. Takut kecairan. Tapi, teteplah Kopi Kapal Api
is the best bangetttt!
Kalau Kopi Singa, mau secangkir penuh tetep kenal lho. Untung
saja pahitnya itu, nggak kayak Kopi Luwak yang pernah saya rasain. Kopi
Luwaknya padahal sudah ditaro 2 sendok gula tapi tetep aja pahitttt bangetttt.
Kenapa yah??? Tapi, tetap saja saya tertantang dengan mencoba Kopi Luwak dari berbagai
merk lainnya.
Jatuh cinta dengan kopi. Hmmm, kopi nggak pernah ninggalin
saya, nggak kayak kamu (lho! Heheee…). Kawan-kawan, kopi hitam adalah
segalanyaaaa…
13 November 2011, tepat pkl 21.00 WIB
pembahasan kopi yang cukup menarik, cuma ada yang berasa kurang dari pembahasan tentang kopi luwak, bahwa dalam rasa kopi luwak agak berasa asam. tulis di angkringanwarta.com, hehehe.rasa memang tak pernah berbohong dan biarkan rasa mengukapakan dirinya sendiri. salam
BalasHapusmasih banyak data mengenai kopi, namun utk menemukan insipirasi atau ide yg cocok utk di angkringanwarta lumayan sulit.. maklum masih amatiran nulisnya, heheee,,,
BalasHapusmakasih komentarnya dan sukses slalu buat angkringanwarta.. ^_^