Kamis, 11 Agustus 2011

dear my de...


Dear my de...

Bagaimana bisa saya meninggalkanmu? Berpisah dan mencari seseorang yang lain. Bagaimana bisa saya tidak mecintai setengah jiwa dan raga saya sendiri? Bagaimana bisa? Kamu adalah segalanya. Segala apa yang impikan selama ini. Kamu adalah sesuatu yang lebih berharga dibandingkan dengan ginjal saya. 

My de.. akhirnya saya menemukan sebutan kesayangan baru untukmu. My de, cukup singkat bukan kata ini. De saya, kamu punya saya. Kamu saya miliki. Akhirnya, setelah sekian lama saya memutar otak mencarikan panggilan baru bagimu. Saya mempunyai panggilan dengan nama ayang cekings, cekings sayangku, kacrut, kodok, hingga cintaaa. Dan my de yang paling pas. 

Dear my de..

Melalui tulisan ini, saya ingin berkata kepada Tuhan, lebih spesifiknya lagi saya ingin berbicara, meminta kepada-Nya, bahwa hanya kepada-Nya lah saya mengadu dan meminta. Saya hanya ingin kamu. Hanya kamu seorang yang akan meletakkan benih keturunan dalam rahim saya. Hanya kamu yang boleh mencapai ke dalam proses itu. Ketika kamu siap, saya siap, dalam satu ikatan suci, so why not?

Iya, my de.. yups, kamu seorang!>

Kadang kala, saya mengobrol kepada angin dan senja. Mereka, sahabat setia saya. Selalu menemani kala keadaan apa saja. Tahukah kamu my de, apa yang mereka katakan? Sebuah doa pengharapan akan tujuan sepasang kekasih. Sepasang kekasih itu adalah kita, my de. 

ps: merindukanmu...

2 komentar:

  1. betapa senangnya lelaki itu, di rangkaikan kata2 indah terus buat dia nya. hehe..

    semoga Allah menjodohkan pasangan ini..! "doa'ku sesama kawan blog"

    BalasHapus
  2. amin... semoga doa dari kawan blog ini diijabah sama yg Di Atas.. hihiiii...

    BalasHapus